PIDATO KETUA UMUM PARTAI SRI
PADA SILATURAHMI IDUL FITRI, 15 sEPTEMBER 2011
KLIK DI SINI UNTUK BACA SELENGKAPNYA
PADA SILATURAHMI IDUL FITRI, 15 sEPTEMBER 2011
KLIK DI SINI UNTUK BACA SELENGKAPNYA
Rekan rekan seperjuangan dan hadirin yang kami hormati, dari mimbar ini kami menyampaikan Salam Integritas,
Selamat malam, selamat datang di Rumah Integritas, kantor Partai SRI dan SMI Keadilan. Masih dalam suasana Idul Fitri, saya mengucapkan minal aidin wal faizin, mohon maaf lahir dan batin. Selebihnya, tentu, adalah suasana politik. Oleh karena itu, setelah urusan maaf-memaafkan ini, perkenankan saya berbicara tentang politik, yaitu sebagai pernyataan kepada publik tentang pandangan Partai SRI, menyangkut keadaan politik sekarang ini. Uraian ini sekaligus dimaksudkan sebagai garis politik bagi jajaran Partai SRI dan segenap pelosok tanah air - dari pusat sampai tingkat kecamatan.
Pertama-tama, saya menyampaikan terima kasih kami, yaitu Pimpinan dan segenap Pengurus Partai SRI se Indonesia, kepada para anggota, simpatisan, pendukung dan rekan-rekan sekalian, atas sikap dan pikiran suportif terhadap Partai ini. Bagaimanapun, kehangatan tali silaturahmi di antara kita adalah enersi utama yang mendorong Partai SRI mampu mengucapkan 'politik baru' di ruang politik nasional hari ini. Kepada rekan-rekan wartawan, sekaligus saya berterima kasih untuk simpati, objektifitas dan sugesti yang sausara-saudara berikan pada kami sepanjang aktivitas kami selama ini. Kami menumpuk kliping berita saudara, sedemikian banyaknya, sehingga ruang kerja saya sebagai ketua partai terhusur. Bagi kami kekuarangan ruang kerja masih lebih baik daripada kekurangan ruang publik.
Sahabat-sahabat yang baik,
Memang, itulah sesungguhnya prinsip Partai SRI: mengisi ruang publik dengan etika politik, agar warganegara dapat tumbuh sebagai produsen-produsen dan bukan sekadar konsumen demokrasi. Keingin menyaksikan Indonesia yang bermartabat adalah pekerjaan yang harus dimulai dengan menumbuhkan warganegara sebagai aktor aktif dalam demokrasi. Partai SRI berkehendak, dan sedang bekerja untk tujuan itu.
Bagi kami, soal verifikasi hanyalah alat untuk menjalankan politik warganegara. Kami sadar bahwa itulah alat satu-satunya untuk mengucapkan politik demokrasi. Jadi, dengan segala daya dan upaya, kami sangat optimistik bahwa dalam beberapa minggu ke depan, Partai ini akan resmi menjadi partai politik baru, partai yang dipersiapkan oleh orang-orang indipenden, disediakan untuk warga negara indipenden, dan mengusung figur presiden yang indipenden. [...]
Dari mimbar ini, saya serukan: marilah kita merapatkan barisan!
Terimakasih, Salam Integritas!
D. Taufan
Ketua Umum Partai SRI
Selamat malam, selamat datang di Rumah Integritas, kantor Partai SRI dan SMI Keadilan. Masih dalam suasana Idul Fitri, saya mengucapkan minal aidin wal faizin, mohon maaf lahir dan batin. Selebihnya, tentu, adalah suasana politik. Oleh karena itu, setelah urusan maaf-memaafkan ini, perkenankan saya berbicara tentang politik, yaitu sebagai pernyataan kepada publik tentang pandangan Partai SRI, menyangkut keadaan politik sekarang ini. Uraian ini sekaligus dimaksudkan sebagai garis politik bagi jajaran Partai SRI dan segenap pelosok tanah air - dari pusat sampai tingkat kecamatan.
Pertama-tama, saya menyampaikan terima kasih kami, yaitu Pimpinan dan segenap Pengurus Partai SRI se Indonesia, kepada para anggota, simpatisan, pendukung dan rekan-rekan sekalian, atas sikap dan pikiran suportif terhadap Partai ini. Bagaimanapun, kehangatan tali silaturahmi di antara kita adalah enersi utama yang mendorong Partai SRI mampu mengucapkan 'politik baru' di ruang politik nasional hari ini. Kepada rekan-rekan wartawan, sekaligus saya berterima kasih untuk simpati, objektifitas dan sugesti yang sausara-saudara berikan pada kami sepanjang aktivitas kami selama ini. Kami menumpuk kliping berita saudara, sedemikian banyaknya, sehingga ruang kerja saya sebagai ketua partai terhusur. Bagi kami kekuarangan ruang kerja masih lebih baik daripada kekurangan ruang publik.
Sahabat-sahabat yang baik,
Memang, itulah sesungguhnya prinsip Partai SRI: mengisi ruang publik dengan etika politik, agar warganegara dapat tumbuh sebagai produsen-produsen dan bukan sekadar konsumen demokrasi. Keingin menyaksikan Indonesia yang bermartabat adalah pekerjaan yang harus dimulai dengan menumbuhkan warganegara sebagai aktor aktif dalam demokrasi. Partai SRI berkehendak, dan sedang bekerja untk tujuan itu.
Bagi kami, soal verifikasi hanyalah alat untuk menjalankan politik warganegara. Kami sadar bahwa itulah alat satu-satunya untuk mengucapkan politik demokrasi. Jadi, dengan segala daya dan upaya, kami sangat optimistik bahwa dalam beberapa minggu ke depan, Partai ini akan resmi menjadi partai politik baru, partai yang dipersiapkan oleh orang-orang indipenden, disediakan untuk warga negara indipenden, dan mengusung figur presiden yang indipenden. [...]
Dari mimbar ini, saya serukan: marilah kita merapatkan barisan!
Terimakasih, Salam Integritas!
D. Taufan
Ketua Umum Partai SRI